Contoh sederhana pembuatan poster via Canva |
Peran sebagai guru bukanlah sekadar transfer ilmu. Terdapat peran
dan nilai-nilai yang lebih dari itu. Guru berperan sebagai penggerak ekosistem
sekolah diharuskan memiliki nilai-nilai dalam diri yang bukan hanya berilmu dan
transfer ilmu. Di lansir dari modul dalam Program Pendidikan Guru Penggerak
yaitu modul 1.2 yang berjudul Nilai dan Peran Guru Penggerak bahwa
terdapat beberapa nilai-nilai guru penggerak, yaitu:
- 1. Berpihak pada murid
- 2. Inovatif
- 3. Kolaboratif
- 4. Reflektif
- 5. Mandiri
Pada ulasan kali ini akan berfokus pada nilai guru yang
inovatif, dispesifikasi inovatif dalam menggunakan media pembelajaran berbasis
proyek dengan menggunakan salah satu aplikasi atau perangkat lunak. Aplikasi
yang digunakan untuk membuat proyek yaitu aplikasi canva.
Mengulas nilai inovatif karena nilai ini adalah nilai vital
yang harus dimiliki para guru. Inovatif berkaitan dengan perubahan baru. Sesuatu
yang baru di dalam kelas pasti akan memikat para peserta didik. Rancangan ini
diperuntukan bagi Bapak/Ibu guru yang memang belum pernah menggunakan aplikasi
Canva untuk proses pembelajaran di kelas maka disebut berinovasi. Jika sudah pernah menggunakan di kelas dapat berinovasi menggunakan templates baru.
Sesuatu yang baru akan memancing keingintahuan peserta didik
sehingga memicu motivasi untuk belajar. Dengan
motivasi itulah siswa akan tergugah jiwa kreatifnya.
Aplikasi Canva sebagai media pembelajaran
Aplikasi Canva memang recommended untuk menciptakan kelas
dengan anak-anak kreatif. Di dalamnya telah tersedia banyak pilihan template. Selain
itu, template yang ada juga dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Dari warnanya,
bentuknya, posisinya dan lain-lain.
Di Canva juga variatif template-nya. Tinggal pilih sesuai
selera. Dari yang fitur pro hingga gratisan juga variatif. Variatif dari segi bentuk, model, warna,
jenis dan lain-lain. Eye catching untuk dilihat bagi penyuka visualisasi.
Yang tidak kalah menarik, template yang variatif ini juga
gratis. Tinggal akses internet dan sign up, canva dapat diakses dan membuat
proyek.
Media yang dibutuhkan
Media yang dibutuhkan berupa laptop/tablet/smartphone untuk
media utama. Jika menggunakan smartphone atau tablet biasanya download dulu
aplikasinya, tetapi jika menggunakan laptop atau perangkat komputer langsung
masuk di website-nya saja.
Dibutuhkan pula jaringan internet. Canva diakses secara
daring untuk membuat proyeknya. Jaringan internet yang stabil dan mumpuni perlu
dipersiapkan sebelum pembelajaran.
Langkah-langkah rancangan pembelajaran
Langkah pertama, selaku pendidik perlu menentukan strategi
pembelajaran yang cocok untuk pembelajran berbasis proyek. Sehingga ketika tiba
di kelas, dapat dimulai dengan sign up ke akun Canva (jika siswa belum sign
up).
Berikutnya, guru bersama siswa membuat kesepakatan jenis
proyek yang akan dibuat. Dalam kesepakatan ini konteksnya bukan memilih satu
proyek yang sama. Tetapi guru hanya mengontrol siswa memilih proyek apa. Tidak masalah
proyeknya berbeda-beda satu siswa/kelompok dengan siswa /kelompok lainnya.
Proyeknya sendiri dapat berupa produk video, poster, banner,
komik dan lain-lain sesuai dengan fitur yang disukai di Canva. Jadi guru tidak
perlu menentukan proyek apa agar seragam satu kelas proyeknya. Justru pilihan
proyek yang variatif sesuai dengan ketertarikan siswa itu akan tampak unik.
Langkah berikutnya adalah siswa ditempatkan dalam kelompok
untuk berdiskusi terkait proyek. Di tahap ini siswa berdiskusi apa saja yang
dibutuhkan dalam membuat proyek via canva. Siswa juga secara mandiri dan kolaboratif membagi tugas
masing-masing. Siswa bebas menentukan di mana mereka membuat proyek, mengambil
gambar, mengambil video dan lain-lain. Biarkan mereka berpikir sepenuhnya untuk
menyelesaikan proyeknya.
Langkah berikutnya adalah melaksanakan proyek via Canva. Di sini
siswa mengeksekusi proyek yang telah direncanakan. Siswa dibebaskan untuk berkreasi,
tidak perlu ada batasaan hasilnya harus begini dan begitu.
Setelah menyelesaikan proyeknya, siswa kembali berdiskusi
dalam kelompok untuk membahas kelayakan produk. Apakah produk layak tampil? Sudah
baguskah? Di situlah kesempatan siswa untuk mengedit/sunting karyanya. Pertimbangkan
kembali apa-apa yang harus ditambahkan dan perbaiki.
Step terakhir yaitu mempresentasikan karya/produk hasil proyek
tersebut. Untuk presentasi juga terdapat beberapa pilihan. Bisa menggunakan
proyektor di kelas, mengirim via Whats App group agar siswa lain yang tergabung
di grup dapat melihat, atau diunggah di sosial media agar teman dan orang lain
dapat melihat juga. Bebaskan sesuai dengan keinginan siswa.
Demikian ulasan mengenai rancangan kegiatan inovatif
menggunakan aplikasi Canva dalam pembelajaran berbasis proyek. Semoga bermanfaat,
terima kasih.
No comments:
Post a Comment